Minggu, 02 Desember 2012

Tari Tradisional Jawa Barat

Kesenian daerah Jawa Barat beraneka ragam. Seni pertunjukannya pun meliputi seni karawitan, seni tari, atau teater tradisional. Selain itu juga terdapat banyak seni ukir seperti, wayang golek dan topeng. Seni kerajinan tangan pun tak kalah menariknya, misalnya batik, anyaman, payung, dan tenun.

Wayang golek adalah seni pertunjukan yang mempergunakan golek atau sejenis boneka dengan menampilkan cerita Ramayana dan Mahabarata yang dilakukan seorang dalang.

Degung adalah seni karawitan atau gamelan Sunda klasik dengan instrumen sederhana serta iringan lagu yang halus. Instrumennya terdiri dari bonang sebagai melodi, suling atau rincik, kendang, jeglong, dan lain-lain.

Tarian tradisional yang terdapat di Jawa Barat pun bermacam-macam. Ada Tari Jaipong. Ada Tari Bajidor Kahot. Ada pula Tari Topeng. Tari Topeng berasal dari Cirebon. Pada saat menari, penarinya menggunakan topeng. Terkadang, Tari Topeng dimainkan oleh seorang penari, atau bisa juga beberapa orang. Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik kendang dan rebab merupakan ciri khas dari Tari Topeng. Tari Topeng adalah tarian yang mengisahkan seorang raja yang cintanya tidak mendapat sambutan.

Tari Merak adalah tarian yang menggambarkan kehidupan buruk merak yang suka memamerkan keindahan bulunya. Sementara Tari Jaipong adalah tari kreasi baru yang merupakan perpaduan beberapa kesenian di Jawa Barat, seperti ketuk tilu, banjet, longser, bajidor, dan pencak silat. Selain itu, ada pula Sisingaan, yaitu tarian arakan gotong singa yang sangat populer di daerah Kuningan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar